Natal identik dengan pernak-perniknya yang khas. Salah
satunya snowman alias orang-orangan salju. Dari namanya saja sudah ketahuan,
snowman ini salju yang dibentuk menyerupai manusia. Biasanya yang membuat
orang-orangan salju ini adalah anak-anak, tapi kadang ada juga orang dewasa
yang ikutan.
Tak ada data persis kapan boneka salju mulai dibuat dan
menjadi identik dengan Natal. Konon,
kebiasaan ini sudah ada di Eropa sejak Abad Pertengahan. Mulanya hanya
sebagai ritual musim dingin saja. Tak heran, orang-orangan salju gampang ditemui
di jalan-jalan bersamaan dengan turunnya salju.
Meskipun tampak sederhana dan gampang membuatnya, perlu
waktu yang tepat untuk membuat orang-orangan salju ini. Orang-orangan salju
terbuat dari salju yang terus di gelindingkan menjadi bola salju, yang makin
lama makin besar. Siang hari yang hangat, merupakan waktu yang tepat untuk
membuat orang-orangan salju ini. Karena pada saat ini kondisi salju agak
mencair, membuatnya agak sedikit lengket, sehingga bisa dibentuk dengan mudah
sebelum saljunya mencair benar. Serpihan salju yang dibentuk bola-bola besar
ini sebutannya crust.
Selanjutnya, setelah bola-bola salju raksasa selesai dibuat,
mulai disusun potongan untuk bagian
badan dan kepala, semuanya berbentuk
bola. Ditumpuk begitu saja sampai menyerupai bentuk manusia.
Orang-orangan salju bisa di hias sesuka hati, memakai batu, batang, ranting
kayu, atau sayuran. Bahkan ada yang memasangkan baju, jaket,
sweater, topi dan selendang, supaya tambah cantik dan tidak cepat meleleh.
Snowman merupakan bagian dari budaya, simbol kegembiraan
musim dingin. Siapa yang mulai membuatnya untuk kali pertama, memang masih jadi
misteri tak terjawab sampai kini.
0 komentar:
Posting Komentar