Budaya – SetaraNews.com, Negara Korea Selatan adalah salah satu negara yang berada di kawasan Asia Timur. Bertetangga dengan Negara Korea Utara dan Jepang. Korea Selatan memiliki julukan Negeri Ginseng ini, karena di sana banyak ditanami tanaman tersebut dan menjadi bahan-bahan untuk obat tradisional. Banyak hal menarik yang terdapat di Negara Korea Selatan, ada lima keunikanyang penulis coba paparkan kepada pembaca diantaranya;
- Peraturan membuang Sampah Sembarangan
Bagi warga negara/wisatawan yang membuang sampah sembarangan akan di kenakan denda sebesar 1 juta won, kalau ditukar ke dalam rupiah sekitar 8 juta rupiah. Jika sudah ada peraturan seperti ini maka siapa yang akan membuang sampah? Ya, mungkin mereka yang ingin membuang uang dengan sengaja.
- Peraturan Wajib Militer (Wamil)
Wajib Militer yaitu kegiatan yang di laksanakan oleh pemerintah yang kerjasama dengan pihak militer. Wamil hukumnya wajib bagi setiap warga negara/perwakilan yang berjenis kelamin pria di atas umur 20 tahun. Lamanya kegiatan Wajib Militer tersebut yakni selama 2 tahun. Hukuman bagi warga yang tidak mengikuti Wamil adalah mendapat kesulitan layanan pemerintah untuk menjalankan hidup di masyarakat.
- Peraturan Dalam Merokok
Di negara ini, orang yang merokok di tempat umum tapi ada tulisan di larang merokok maka akan di denda sebesar 5 juta won, kalau ditukar ke dalam rupiah sekitar 40 juta rupiah. Memang di negara ini merokok adalah hal yang tabu. Bahkan jika kita liat drama korea, orang-orangnya jarang sekali melakukan adegan merokok.
- Peraturan lalu lintas
Di negara ini, jalur bus way tidak membutuhkan batu sebagai pembatas jalur. Pemerintah cukup memberi cat warna biru sebagai garis pembatas jalur bus way. Jika ada yang melanggar maka siap-siap setelah satu minggu denda akan datang ke rumah pelanggar. Denda sebesar 70.000 won, bagi yang tidak mau membayar denda tersebut maka mobilnya tidak bisa dijual di Korea Selatan dan kendaraan bermotor harus di lakukan pergantian dengan yang baru setelah menginjak 5 tahun.
- Peraturan Pejalan kaki
Di Negeri Ginseng, para pejalan kaki harus setia hingga lampu hijau menyala (lampu khusus pejalan kaki) setelah menyala baru mereka bisa menyeberang, walaupun kendaraan tidak ada yang lewat tapi mereka harus tertib. Itu sama halnya dengan Negeri Sakura atau Jepang.
Sisi Lain dari Negeri Ginseng
Setelah kita mengetahui beberapa peraturan di Korea Selatan. Ternyata Negeri Ginseng ini memiliki tingkat depresi paling tinggi di dunia. Di Negeri ini, terdapat situs khusus orang-orang yang ingin bunuh diri. Di mana pengguna chatting akan bertemu untuk melakukan bunuh diri bersama. Bahkan pemerintah Korea Selatan banyak menutup situs untuk perjanjian bunuh diri. Di Negeri ini, bunuh menjadi penyebab utama kematian pria dari umur 18-23. Ada beberapa penyebab kenapa orang-orang Korea Selatan banyak yang melakukan bunuh diri diantaranya :
- Rata-rata remaja Korea Selatan bunuh diri karena stress terlalu panjang; jam belajar mereka hingga 15 jam per hari.
- Banyak juga remaja Korea Selatan yang mengikuti idolanya mereka untuk bunuh diri sebagai jalan keluar.
- Karena faktor ekonomi.
- Ada juga mereka para calon idola yang gagal debut.
- Sekitar 36 orang Korea Selatan melakukan bunuh diri setiap harinya dan kebanyakan penyebabnya adalah depresi.
- Mungkin di korea selatan hampir 46,5% warganegara nya tidak menganut atau belum memiliki agama. Karena negara korea selatan membebaskan warganegara untuk memilih agama masing-masing. Bahkan orang korea juga diperbolehkan untuk tidak memilih / menganut agama apa pun.
Di Korea Selatan juga terdapat Suneung atau ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang diadakan sekali dalam setahun dan hanya di laksanakan pada 13 November. Suneung sangat di tunggu oleh siswi kelas 3 SMA karean pada hari itu mereka mati-matian untuk mengisi soal dan bisa lolos. Bahkan jika tidak lolos mereka harus mengikuti tahun depan.
Pihak keluarga akan memberikan dukungan terhadap siswi yang mengikuti Suneung dengan cara mengantar dan membuatkan spanduk sebagai penyemangat. Biasanya siswi yang mengikuti Suneung akan mendapat hadiah dari orang-orang terdekat seperti garpu, cermin, dan tisu toilet. Adik kelas juga ikut memberi semangat kepada kakak kelasnya dari luar sekolah dengan yel-yel dan Cheerleader.
Para siswi yang mengikuti Saneung juga mempunyai pantangan untuk tidak memakan sup rumput laut dikarenakan licin. Licin sama artinya dengan jatuh dan gagal. Apabila lokasi tempat ujian Saneung dekat dengan bandara/stasiun makan bandara/stasiun di tutup selama dilakukan Saneung. Sekitar 200 pelajar korea melakukan bunuh diri hanya karena tidak lolos ke Perguruan Tinggi Negeri.
Indonesia Masa Depan
Dari beberapa aturan, penyebab bunuh diri hingga Saneung atau ujian masuk Perguruan Tinggi, Kita (indonesia) bisa mencontoh hal-hal baik. Kita (indonesia) tidak perlu mencontoh orang-orang korea selatan yang sering melakukan bunuh diri, sebagai akhir dari segalanya. Karena mayoritas orang-orang kita (indonesia) memiliki agama.
Tidak ada salahnya jika kita (Indonesia) mencontoh aturan-aturan yang terdapat di Negeri Ginseng tersebut agar kita (Indonesia) menjadi lebih aman dan tertib. Penulis kira pemerintah perlu melakukan perombakan pada saat melakukan kunjungan ke negara sehebat Korea Selatan. Sungguh disayangkan apabila pemerintah melakukan plesir ke negara-negera luar negeri dan hanya menikmati wisata saja dan agenda politik.
0 komentar:
Posting Komentar