5 Fakta Menarik Tentang Suku Nias

5 Fakta Menarik Tentang Suku Nias Di Pulau Nias Selatan:


1. Hombo Batu; Atau yang biasa disebut Lompat Batu.
  • Fakta yang pertama, yang tentunya sudah tidak asing lagi yaitu Tradisi Lompat Batu atau biasa disebut Hombo Batu” oleh masyarakat Suku Nias. Tradisi ini bisa ditemukan antara lain di Desa Bawomataluo Kabupaten Nias Selatan. Tradisi ini sudah ada sejak dahulu kala di masa para leluhur, dijadikan sebagai ajang uji mental & fisik bagi setiap pemuda suku nias. Adapun Batu yang di lompati tersebut merupakan batu-batu besar dan disusun layaknya piramidadengan tinggi 2 (dua) meter, lebar 90 (sembilan puluh) sentimeter dan panjang 60 (enam puluh) sentimeter dengan permukaan atas yang datar dan terdapat batu penopang berukuran kecil sebagai pijakan kuda-kuda untuk melompat ke batu yang besar. (Baca: Tradisi Lompat Batu).
Hombo Batu - Lompat Batu Sumber: PalingIndonesia.com
Hombo Batu – Lompat Batu
Sumber: PalingIndonesia.com
2. Kontsruksi dan Tehnik Bangunan/Rumah Adat/Tradisional Suku Nias Yang Ramah Lingkungan.
  • Fakta menarik selanjutnya dari Suku Nias adalah pada Bangunan/Rumah Tradisionalnya. Dimana Konstruksi Dan Tehnik pembuatannya sangat ramah lingkungan. Faktor masuknya penerangan yang berasal dari cahaya alam dengan posisi jendela berada diatas atap. Keberadaan kisi-kisi jendela serta ruang pada bagian atap yang luas memaksa sirkulasi udara masuk kedalam rumah sehingga menciptakan suhu yang sejuk di dalam rumah. Dan beberapa konstruksi serta tehnik lainnya yang justru memiliki perbedaan dan kelebihan tersendiri dari tiga bagian wilayah tengah, utara dan selatan di Pulau Nias. (Baca: Kontsruksi dan Tehnik Bangunan/Rumah Tradisional Suku Nias Yang Ramah Lingkungan)
10 Fakta Tentang Suku Nias - Rumah Adat Nias
10 Fakta Tentang Suku Nias – Rumah Adat Nias
3. Li Niha; Atau Bahasa Nias.
  • Fakta berikutnya adalah tentang Bahasa Nias atau disebut Li Niha. Meskipun bahasa Nias masih belum diketahui persis asal-usulnya, namun keunikan pada bahasa ini disetiap akhir kalimat atau kata, memiliki akhiran huruf vokal atau huruf hidup. Bahasa Nias mengenal enam huruf vokal, yaitu a,i,u,e,o, ditambah dengan huruf ö (baca: “e”nam).
4. Konstruksi Bangunan Rumah Adat Nias Dibangun Tanpa Paku dan Tali. Namun Tahan Gempa.
  • Omo Sebua adalah jenis rumah adat atau rumah tradisional dari Pulau NiasSumatera Utara. Omo sebua adalah rumah yang khusus dibangun untuk kepala adat desa dengan tiang-tiang besar dari kayu besi dan atap yang tinggi. Omo sebua didesain secara khusus untuk melindungi penghuninya daripada serangan pada saat terjadinya perang suku pada zaman dahulu. Akses masuk ke rumah hanyalah tangga kecil yang dilengkapi pintu jebakan. Bentuk atap rumah yang sangat curam dapat mencapai tinggi 16 meter. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, omo sebua pun diketahui tahan terhadap goncangan gempa bumi.
Rumah Adat Raja Suku Nias
Omo Nifolasara Sebua | Rumah Adat Suku Nias
5. Leluhur Sulu Nias
  • Meskipun para peneliti Arkeologi belum menemukan secara pasti siapa dan dimana asal-usul suku nias karena adanya missing link. Namun melalui penelitian genetika diperkirakan bahwa leluhur suku nias datang dari Taiwanmelalui jalur Filipina sekitar 4000-5000 tahun lalu. Penelitian tersebut dilakukan melalui 440 contoh darah warga di 11 desa di Pulau Nias. Kromosom-Y dan mitokondria-DNA orang Nias sangat mirip dengan masyarakat Taiwan dan Filipina. Kromosom-Y adalah pembawa sifat laki-laki. Manusia laki-laki mempunyai kromosom XY, sedangkan perempuan XX. Mitokondria-DNA (mtDNA) diwariskan dari kromosom ibu. (Baca: Penelitian Arkeologi).
Leluhur Nias
Sebagai catatan bahwa 5 Fakta yang dituliskan diatas hanyalah sekelumit kecil dari fakta menarik lainnya tentang Suku Nias. Tidak dapat dipungkiri bahwa Sejarah, Tradisi dan Budaya Nias memiliki ragam yang sangat banyak dan layak untuk dipelajari baik oleh masyarakat nias sendiri maupun masyarakat luar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar